Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kerja Keras Banyak Pihak Membuahkan Hasil Manis, Menko PMK Sebut Arus Mudik Lebaran 2023 Berjalan Lancar

Foto : ANTARA/Wuryanti Puspitasari.

Tangkapan layar konferensi pers Persiapan Arus Balik Mudik Idul Fitri, Minggu (23/4/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kerja keras banyak pihak membuahkan hasil manis. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan arus mudik Idul Fitri atau Lebaran 2023 berjalan dengan lancar.

"Berdasarkan pemantauan yang kami lakukan, semua moda transportasi pada saat mudik ini berjalan cukup lancar atau bahkan sangat lancar," kata diausai Rapat Koordinasi Persiapan Arus Balik Idul Fitri 2023 di Jakarta, Minggu.

Terkait dengan hal tersebut, iamenyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mengerahkan daya sertaupaya agar pelaksanaan arus mudik lancar.

"Saya sebagai pribadi maupun sebagai Menko PMK yang mendapatkan tugas sebagai koordinator mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada Bapak Kapolri, Bapak Menteri Perhubungan, dan Kementerian PUPR yang telah betul-betul memberikan dukungan penuh, mengerahkan seluruh daya dan upaya agar arus mudik ini berjalan lancar," katanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada insan pers yang telah berkontribusi aktif, memberikan informasi kepada masyarakat.

"Terima kasih juga kepada rekan-rekan wartawan, dengan kerja samanya, terutama memberikan informasi dari lapangan langsung, yang telah memberikanfeed backdan umpan balik bagi kami, serta telah memberikan andil yang tidak ternilai harganya dalam mendukung pengelolaan arus mudik tahun 2023 ini," katanya.

Muhadjir menambahkanbahwa PT Jasa Marga memprediksi ada 203 ribu kendaraan yang akan melakukan perjalanan pada 24-25 April 2023 menuju Jakarta dan sekitarnya.

"Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi secara masif, agar masyarakat, terutama mereka yang tidak terburu-buru, yang urusannya tidak terlalu mendesak, untuk bisa menunda jadwal kembali, yakni sekitar tanggal 26-30 April 2023 agar menghindari penumpukan kendaraan," katanya.

Kendati demikian, bagi mereka yang tidak mungkin menunda, kata dia, maka tidak ada larangan untuk tetap melakukan perjalanan pada 24-25 April 2023.

"Tentu saja tidak ada larangan bagi mereka yang tidak mungkin menunda perjalanan kembali ke Jakarta dan sekitarnya," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top