Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massa

Kereta LRT Produk Inka

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Efisiensi yang ada, juga dinilai membuat proyek tersebut sangat komersial ditambah dengan keterlibatan bank komersial dan jaminan pemerintah.

Kendati demikian, Luhut mengaku Blackrock masih mengkaji untuk masuk dalam pembiayaan proyek tersebut. Ia pun mengatakan perusahaan itu bisa masuk ke proyek mana saja karena itu artinya pemerintah bisa mengurangi proyek-proyek yang menggunakan anggaran negara.

"Mereka sih (masuk) mana saja selama mereka lihat pemerintah buat model bisnis seperti ini. Kami sendiri senang karena selama ini kami sangat banyak gunakan APBN. Dengan begini APBN bisa terkurangi dan kita bisa dapat 'leverage financing' di luar," katanya.

Proyek dengan struktur pendanaan minim APBN itu, lanjut Luhut, diharapkan nantinya bisa diterapkan untuk proyek serupa di wilayah padat penduduk seperti Bandung, Surabaya, Makassar, Semarang, atau Medan. "Tidak perlu terlalu banyak mengandalkan APBN lagi, ini sukses, orang sudah melirik," katanya.

Proyek LRT Jabodebek dikerjakan oleh Adhi Karya sebagai kontraktor dan PT KAI (Persero) sebagai investor sekaligus operator. Dana yang dibutuhkan untuk proyek tersebut mencapai 26,7 triliun rupiah yang terdiri atas anggaran negara melalui penyertaan modal negara (PMN) dan kredit perbankan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top