Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massa

Kereta LRT Produk Inka

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan struktur pendanaan kereta ringan Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi yang minim menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara telah menarik minat perusahaan investasi asal Amerika Serikat Blackrock untuk ikut menanamkan modal.

Luhut saat meninjau proyek LRT Jabodebek di sisi ruas Tol Jagorawi di kawasan Cibubur, Jakarta, Jumat, mengatakan struktur pendanaan proyek tersebut menarik berkat perhitungan matang dengan tingkat pengembalian investasi (Internal Rate of Return/IRR) yang tinggi.

"Saya ingin menginformasikan, Blackrock saja, salah satu manajer keuangan dunia yang punya kapitalisasi 5 triliun dolar AS itu sudah ingin masuk sini, ingin membiayai proyek ini. Karena ini sangat menarik," katanya.

Mantan Menko Polhukam itu menuturkan struktur pendanaan dengan IRR tinggi itu diperoleh dari penggunaan teknologi persinyalan moving block yang memungkinkan rangkaian kereta bisa mengangkut lebih banyak penumpang. Ia bahkan menyebut hitungan penambahan penumpang dapat menghemat biaya total hingga 6 triliun rupiah.

'Fixed block' yang diubah menjadi 'moving block' itu menambah penumpang dari 260 ribuan per hari menjadi 475 ribu orang per hari. Akibatnya penghematan dilakukan di sana sini oleh tim, maka tim ini saya lihat bisa hemat Rp6 triliun," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top