Keren! Tidak Mau Kalah dengan Negara Lain, Alutsista Griffon Milik Militer Prancis Bikin Panas DIngin Musuh

Kendaraan tempur tentara barat memiliki masa umur kebanyakan telah lewat sepuluh tahun. Dari tank tempur hingga pengangkut pasukan, kendaraan pengintai hingga sistem senjata bergerak, kendaraan militer bisa berumur puluhan tahun. Tetapi ada di antara kendaraan tempur yang terbaru, tiga mesin Prancis, semuanya dirancang dalam delapan tahun terakhir, sudah dikirim ke Angkatan Darat Prancis.

Mereka diberi nama untuk dari jenis hewan hingga hewan mitologi yaitu; Griffon, Jaguar, dan Serval. Dan mereka merupakan landasan dari program modernisasi tentara Prancis yang disebut Scorpion (singkatan dari Synergie du Contact Renforcée par la Polyvalence de l'Infovalorisation), yang pada dasarnya berarti bahwa mereka dapat beroperasi dalam kolaborasi menggunakan sistem informasi pertempuran tunggal.

Diluncurkan pada tahun 2014, program ini sesuai jadwal untuk mengirimkan 3.150 kendaraan pada tahun 2030: 1.872 Griffon, 300 Jaguar, dan 978 Serval. Pada 2015, kendaraan itu hanya gambar.

Angkatan Darat Prancis menginginkan kendaraan yang memiliki pelindung yang lebih baik, memberikan perlindungan yang lebih dari api di dalam kendaraan dan dari serangan nuklir, radiologis, biologi, atau kimia, mampu memblokir IED, memiliki senjata yang dikendalikan dari jarak jauh, sensor generasi terbaru, dan lebih nyaman, dengan AC. Kendaraan tersebut terangkum dari yang terbesar hingga terkecil, inilah alutsista baru dan spesifikasinya.

Griffon

Griffon 6x6 lapis baja multirole seberat 27 ton terlihat seperti truk dengan senjata di atasnya. Ini telah dikembangkan dalam 10 versi, dan delapan di antaranya telah memenuhi syarat, yang berarti bahwa mereka telah lulus semua tes yang diperlukan untuk penerimaan Angkatan Darat. Sepuluh versi semuanya memiliki lambung kendaraan yang sama dengan panjang 25 kaki, lebar 8 kaki, dan tinggi 11,5 kaki dengan turret. Mereka didukung oleh mesin 400-tenaga kuda dengan gearbox otomatis 7-percepatan dan memiliki kecepatan tertinggi 56 mph.

Mereka tidak hanya memiliki lambung kendaraan yang sama, tetapi juga driveline yang digunakan bersama dengan Jaguar, membuat perawatan dan logistik menjadi lebih mudah. Sistem kit dan sensor yang berbeda menyesuaikan setiap kendaraan dengan misinya untuk infanteri, kavaleri, logistik, insinyur, medivac, pos komando, dan observasi.