Keren, Setelah Nyoblos Dapat Makan Gratis di Kafe Dn Restoran
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (tengah) bersama pejabat Forkopimda dan pengurus APKRINDO berpose usai meluncurkan kegiatan "Arek Suroboyo Maknyos Makbleg, Mari Nyoblos Mangan Wareg" di Surabaya, Kamis (8/2/2024).
Foto: ANTARA/Hanif NashrullahSurabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meluncurkan kegiatan "Arek Suroboyo Maknyos Makbleg, Mari Nyoblos Mangan Wareg", yang artinya setelah menggunakan hak pilih makan kenyang.
Kegiatan yang diluncurkan bersama para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya ini memang ditujukan untuk dilaksanakan pada hari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, 14 Februari mendatang.
"Ide-nya pertama kali dimunculkan oleh Pak Kapolrestabes Surabaya, bagaimana semuanya bisa ikut dalam berpartisipasi menyukseskan Pemilu 2024. Ide Pak Kapolrestabes kemudian disambut luar biasa oleh Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia atau APKRINDO sehingga muncul 'Maknyos Makbleg, Mari Nyoblos Mangan Wareg' ini," katanya kepada wartawan usai peluncuran di Surabaya, Kamis.
Sasarannya adalah pemilih pemula, berusia 17 hingga 22 tahun. Terdata di Kota Surabaya jumlahnya mencapai 60 persen dari total sekitar dua juta lebih yang terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT).
Jika telah menggunakan hak pilihnya, para pemilih "milenial" itu dipersilakan datang ke restoran atau kafe yang ditunjuk untuk menikmati makan gratis.
Caranya dengan menunjukkan tinta yang masih melekat di jari sebagai tanda usai "mencoblos" di tempat pemungutan suara (TPS).
Selain itu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk membuktikan usia sebagai pemilih pemula.
Sebanyak 100 lebih kafe dan restoran di bawah naungan APKRINDO yang tersebar di wilayah Kota Surabaya turut berpartisipasi.
Masing-masing akan melayani 100 pemilih pemula untuk makan gratis usai menggunakan hak pilihnya. Salah satunya bisa mendatangi "Resto Nine" Surabaya.
"Kami menyediakan makanan otentik kita secara gratis bagi pemilih pemula yang telah menggunakan hak pilihnya. Caranya dengan menunjukkan tinta di jarinya tanda sudah mencoblos dan KTP sebagai bukti masih berusia 17--22 tahun. Di sini ada nasi goreng kambing, nasi goreng spesial dan pisang goreng kita juga enak banget," ucap Operation Manager Resto Nine Surabaya Djuliwati Rahardjo.
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 3 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 4 Digitalisasi Bisa Perkuat Daya Saing Koperasi
- 5 BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan