Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Keren Racikan Ini Akan Naik Kelas, Dubes Dorong Kerja Sama Obat Tradisional Indonesia-Tiongkok Diperluas

Foto : ANTARA/M Irfan Ilmie

Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun (kanan) mengunjungi pameran obat tradisional Tiongkok di Beijing, Jumat (2/9/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Duta Besar (Dubes) RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun mendorong kerja sama di bidang obat-obatan tradisional antara Indonesia dan Tiongkok diperluas. Dorongan itu pernah disampaikan dalam Forum ke-5 Prakarsa Sabuk Jalan tentang pengembangan obat-obatan tradisional tiongkok di Beijing.

"Kerja sama sektor obat-obatan tradisional ini dapat diperluas untuk investasi, kolaborasi penelitian, dan manufaktur," kata Djauhari Oratmangun, di Beijing, Minggu (4/9).

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Djauhari memaparkan pencapaian kerja sama di bidang pengobatan tradisional Tiongkok.

Menurut dia, Indonesia kaya akan potensi alamnya yang subur sehingga mampu menghasilkan obat-obatan herbal. Jamu, khususnya, telah menjadi tradisi dan budaya masyarakat Indonesia yang diwariskan secara turun-temurun.

"Beberapa perusahaan obat-obatan tradisional Tiongkok menyambut positif dan menyampaikan keinginannya untuk berdiskusi lebih lanjut terkait kerja sama dengan Indonesia," katanya.

Chawun Group, salah satu perusahaan obat herbal terbesar di Tiongkok harus mendatangkan buah jernang dari Provinsi Aceh untuk bahan baku.

"Bahan bakunya hanya bisa didapat dari Aceh," kata CEO Chawun Group, Lin Ming kepada Antara, di Fuzhou, beberapa waktu lalu.

Perusahaan yang berkantor pusat di Fuzhou, ibu kota Provinsi Fujian, itu hanya satu-satunya perusahaan di Tiongkok yang memproduksi obat-obatan tradisional berbahan baku tanaman rotan jernang.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top