Keren Perlu Ditiru Kebijakan Ini, Sosialisasi Kamtibmas Melalui Bagi-bagi Takjil
Kapolres Trenggalek saat membagikan takjil kepada pengguna jalan di simpang empat Widowati, Kota Trenggalek.
Foto: ANTARA/HO - Humas Polres TrenggalekTrenggalek - Keren perlu ditiru kebijakan ini. Jajaran Kepolisian Resort Trenggalek, Jawa Timur, Minggu kegiatan sosial bagi-bagi takjil gratis ke para pengguna jalan di simpang empat Widowati, Kota Trenggalek sembari menyosialisasikan pesan kamtibmas.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, aksi bagi takjil sambil sosialisasi kamtibmas dengan gaya khas korps bhayangkara itu cukup menarik perhatian pengguna jalan yang melintas.
Tak sedikit yang berhenti dan bahkan mengantre giliran mendapat jatah takjil yang diberikan langsung oleh Kapolres dan ibu-ibu bhayangkari Polres Trenggalek.
"Sosialisasi ini memang sengaja dikemas dalam kegiatan bagi-bagi takjil. Momentum nya tepat karena bersama dengan Ramadhan, kami juga ingin membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas maupun dalam menjaga situasi kamtibmas selama Ramadhan hingga Lebaran nanti," tutur Alith.
Dalam kegiatan sosial itu, tak kurang dari 200 takjil berisi makanan ringan, nasi kota untuk berbuka buka puasa dan minuman dibagikan gratis kepada pengguna jalan.
Selain menunaikan ibadah dengan berbagi kepada sesama, di sisi lain pesan-pesan Kamtibmas dapat tersampaikan kepada masyarakat.
"Bagi-bagi takjil gratis ini merupakan salah satu bentuk kepedulian jajaran Polres Trenggalek kepada segenap masyarakat khususnya warga Muslim yang saat ini sedang menunaikan ibadah puasa. Berbagi dengan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa sekaligus kita selip kan pesan-pesan Kamtibmas," ujarnya.
Sosialisasi yang disampaikan di antaranya adalah mengenai tertib berlalu lintas seiring tingginya mobilitas kendaraan yang berdampak pada tingginya aktivitas lalu lintas.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas lainnya untuk meminimalisasi gangguan.
Seperti, misalnya, larangan menyalakan petasan atau petasan atau mercon, ronda sahur menggunakan pengeras suara berlebihan, menerbangkan balon udara hingga arak-arakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Sebab konvoi rentan terjadi gesekan antar kelompok remaja.
"Saya yakin dan percaya, dengan dukungan segenap masyarakat situasi Kamtibmas di Trenggalek akan senantiasa kondusif. Semoga apa yang kami lakukan ini berkah dan bernilai ibadah," ujarnya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim