Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Keren, Mumbai Kembangkan Energi Terbarukan di Fokuskan Kereta Api Wilayah Pusat dan Barat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kereta Api Barat dan Pusat di India menghemat uang hingga lebih dari Rs 960,98 crore atau setara dengan Rp 1,7 T, hal tersebut dikarenakan berfokus pada penggunaan energi terbarukan. Kemudian, Kereta Api Barat dan Pusat telah menghemat lebih dari Rs 5,98 crore atau setara dengan Rp 11 M setelah memasang panel surya yang digunakan untuk menghasilkan listrik. Ini terjadi pada saat pada 24 Februari, Bharat Heavy Electricals Ltd. menugaskan pabrik fotovoltaik surya 1,7 megawatt di Bina di Madhya Pradesh untuk Indian Railways.

Panel surya tersebut dipasang di atap stasiun kereta api, di gedung stasiun dan kantor mereka untuk memanfaatkan energi dari matahari. Demikian pula, Kereta Api Pusat juga melakukan bagiannya untuk memastikan bahwa stasiun kereta api mereka tidak hanya menjadi titik naik dan turun dari kereta api; tetapi juga menghasilkan listrik melalui tenaga surya.

"Hingga hari ini, ada 79 stasiun kereta api dan gedung layanan yang dilengkapi dengan panel surya atap yang menghasilkan daya 7,23 MW di atas Central Railway," kata seorang pejabat senior Central Railway yang tidak mau disebutkan namanya.

Kedua perkeretaapian tersebut juga menghemat banyak dari pemanfaatan berbagai bentuk energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada konsumsi solar. Misalnya, otoritas WR menghemat Rs 58 crore (Rp 108 M) dengan regenerasi lokomotif listrik tiga fase, Rs 225 crore (Rp 419 M) dengan akses terbuka dan Rs 132,36 crore (Rp 247 M) lainnya dengan penghematan solar melalui sistem Head on Generation di mana catu daya diambil dari kabel peralatan overhead.

Pada Januari tahun ini, WR menghemat Rs 417,84 crore (Rp 778 M. Otoritas CR juga melakukan penghematan Rs 543,14 crore (Rp 1 T) yang tidak hanya mencakup penggunaan daya dari pembangkit listrik tenaga surya tetapi juga dari akses terbuka senilai Rs 460 crore (Rp 858 M) dan Rs 79,64 crore (Rp 147 M) dengan penghematan bersih solar melalui sistem HOG.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top