Keren, Kodim Pasangkayu Kembangkan Kebun Percontohan Sayuran
Kodim 1427 Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mengembangkan kebun percontohan sayuran di Desa Lilimori, Kecamatan Bulutaba, Kabupaten Pasangkayu, Rabu (1/1/2025).
Foto: ANTARA/HO-Humas Kodim PasangkayuMamuju - Kodim 1427 Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mengembangkan kebun percontohan sayuran di Desa Lilimori, Kecamatan Bulutaba, Kabupaten Pasangkayu.
Komandan Kodim (Dandim) 1427 Pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto, di Pasangkayu, Rabu, mengatakan Kodim Pasangkayu bersama kelompok tani mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.
Ia mengatakan, Kodim 1427 Pasangkayu bekerja sama dan mendampingi kelompok tani untuk membangun kebun sayuran yang akan menjadi percontohan bagi masyarakat lainnya di Desa Lilimori, Kecamatan Bulutaba.
"Kebun percontohan yang dibangun ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk mengembangkan perkebunan sayuran dalam rangka meningkatkan pangan lokal dan membangun ekonomi daerah," katanya.
Menurut dia, kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara TNI-AD dan masyarakat dalam meningkatkan produksi pangan lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun ekonomi daerah.
Ia menyampaikan bahwa di kebun percontohan telah dikembangkan berbagai jenis sayuran seperti terong, tomat, cabai, kacang panjang, sawi, seledri, gambas, dan pare.
"Program ini mendapat apresiasi dan dukungan dari masyarakat karena mereka merasakan langsung manfaatnya sebagai wujud nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat yang diharapkan meningkatkan kesejahteraan petani melalui hasil panen yang melimpah," katanya.
Ia mengatakan, semangat kebersamaan dan kolaborasi antara TNI dan masyarakat telah menjadi kunci utama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di daerah melalui pembangunan kebun percontohan ini.
Sementara itu, salah seorang petani Hambali mengatakan, petani sangat berterima kasih atas dukungan TNI yang membantu petani mengembangkan kebun sayuran ini.
"Berkat pendampingan dan motivasi yang diberikan, petani memahami praktik bercocok tanam yang lebih efektif untuk mendapatkan hasil panen berkualitas, dan meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.
Berita Trending
- 1 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- 37 Tahun Berdiri, Restoran Indonesia di Hong Kong Bisa Renovasi dari Diaspora Loan BNI
- Film ‘How to Make Millions Before Grandma Dies’ Menginspirasi Penonton untuk Berbagi Cerita
- Jelang Pelantikan, Trump akan Dijatuhi Hukuman atas Kasus Uang Tutup Mulut
- Penumpang Nataru di Bandara Soetta Tembus 2 Juta
- Khofifah: Hari Braille Sedunia Momen Tingkatkan Hak Sisabilitas Netra