Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kepala NFA-Direksi Bulog Pantau Kedatangan Daging Impor di Priok

Foto : ANTARA/Bulog

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto (kedua kanan) bersama Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi (kedua kiri) saat memantau kedatangan daging impor di Tanjung Priok Jakarta, Sabtu (5/3).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto bersama Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi memantau langsung kedatangan daging impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1) Tanjung Priok.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (5/3), mengapreasiasi aksi korporasi yang dilakukan oleh Bulog sebagai salah satu BUMN yang mendapat penugasan importasi daging tahun ini.

"Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, kami akan mendorong BUMN pangan yang mendapat penugasan untuk mempercepat masuknya cadangan stok nasional danAlhamdulillahpada hari ini saya bersama Direksi Bulog memantau langsung kedatangan daging impor ini dan saya juga minta untuk bisa langsung didistribusikan," kata Arief.

Kedatangan stok daging impor oleh Bulog ini sangat dibutuhkan guna menjawab persoalan ketersediaan daging yang mengalami tren kenaikan permintaan menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Dengan jumlah stok daging beku yang dimiliki Bulog saat ini, Arief berharap dapat membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku guna menghadapi Ramadan dan Idul Fitri sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Selanjutnya Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan dari kontrak impor tahap pertama sebanyak 20 ribu ton yang dilakukan oleh Bulog, per hari ini sudah tiba sebanyak 60 persen dan ditargetkan akan rampung sampai akhir Maret.

"Kami sudah melakukan pengaturan dan percepatan semaksimal mungkin untuk proses kedatangan stok daging impor ini, selanjutnya dengan saranacold storagedan jaringan infrastruktur yang dimiliki Bulog akan segera distribusikan ke seluruh Indonesia", kata Suyamto.

"Bulog turut menjamin kebutuhan daging beku tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut," tambah Suyamto.

Perum Bulog, kata dia,juga terus berkoordinasi dengan NFA, pemerintah pusat maupun daerah guna membantu program pemerintah menstabilkan harga pangan lainnya pada saat Ramadan dan Idul Fitri.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top