Kepala IAEA: Dunia Sangat Khawatir Atas Kemungkinan Uji Coba Nuklir Korea Utara
Pencitraan satelit menunjukkan pekerjaan konstruksi skala besar di Korea Utara yang diyakini untuk meningkatkan teknologi rudal balistik antarbenua atau ICBM miliknya.
Ia menambahkan kendaraan peluncur itu menyediakan alternatif bagi kendaraan beroda untuk membawa rudal-rudal berat yang diperkenalkan dalam lima tahun terakhir melewati medan yang sulit.
Sementara itu, lembaga kajian AS, Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), pada Rabu (26/10) merilis sejumlah hasil analisis citra yang diambil pada bulan ini di fasilitas Korea Utara lainnya.
CSIS mengatakan foto-foto itu menunjukkan "kemajuan konstruksi yang drastis dan terus berlanjut di sebagian timur Stasiun Peluncuran Satelit Sohae". Kompleks itu terletak di Tongchang-ri di barat laut negara tersebut.
"Kegiatan itu telah meluas di luar area lapangan peluncuran dalam dua bulan terakhir," kataCSIS.
Korea Utara meluncurkan apa yang diyakini merupakan rudal balistik jarak panjang dari lokasi itu pada 2012 dan 2016. Korea Utara menggambarkan rudal tersebut sebagai satelit pengamat Bumi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya