![Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Kontrol Kehamilan](https://koran-jakarta.com/images/article/kepala-bkkbn-tekankan-pentingnya-kontrol-kehamilan-230925173541.png)
Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Kontrol Kehamilan
![Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Kontrol Kehamilan](https://koran-jakarta.com/images/article/kepala-bkkbn-tekankan-pentingnya-kontrol-kehamilan-230925173541.png)
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (tengah) memberikan penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid (kiri), dan Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya (kanan) pada Sabtu (23/9)
Untuk menurunkan angka "stunting", kepala BKKBN menekankan pentingnya mengontrol kehamilan
JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menekankan pentingnya mengontrol kehamilan untuk menurunkan angka stunting di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
"Jika kehamilan dikontrol betul, nanti akan hilang stunting-nya," kata Hasto dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (24/9).
Ia menjelaskan, saat ini data penduduk Kota Pekalongan kurang lebih 300 ribu jiwa. Apabila rata rata perempuan melahirkan 2 anak, maka hanya ada 16 anak per 1.000 perempuan yang hamil.
"Sehingga, per bulan yang hamil rata-rata 400 orang, dan per hari 16 orang hamil. Dari angka itu kemungkinan yang beresiko stunting ada empat ibu hamil, kita keroyok empat ibu hamil ini sampai tidak berisiko melahirkan anak stunting," ujar dia.
Untuk menekan risiko kehamilan dengan anak stunting tersebut, Hasto menyampaikan pentingnya mengerahkan Tim Pendamping Keluarga (TPK), Generasi berencana (Genre), Bintara pembina desa (Babinsa), dan Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya