Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kepala BKKBN Sebut Peran Istri Bangun Keluarga Kunci Cegah "Stunting"

Foto : ANTARA/BKKBN

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam acara sarasehan istri wali kota yang tergabung dalam Asosiasi pemerintah kota seluruh Indonesia (Apeksi) di Ternate, Maluku Utara, pada Selasa (3/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyatakan bahwa peran istri dalam membangun keluarga jadi kunci mencegah stunting.

Hal ini disampaikan Hasto saat menjadi pembicara kunci dalam sarasehan istri wali kota yang tergabung dalam Asosiasi pemerintah kota seluruh Indonesia (Apeksi) di Ternate, Maluku Utara pada Selasa (3/10).

"Peran para istri wali kota dalam mendukung para suami dalam pembangunan juga besar, begitu pula dalam hal percepatan penurunan stunting," kata Hasto dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (4/10).

Dirinya juga menekankan pentingnya upaya bersama untuk menjaga kesehatan keluarga dalam masyarakat.

"Keluarga sehat, produktif, dan berkualitas adalah tujuan Program Bangga Kencana Menuju Indonesia Emas 2045 (100 Tahun Indonesia Merdeka). Generasi milenial dan pos-milenial adalah sasaran utama Program Pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga kencana)," ujar dia.

Ia juga menyebutkan, pola komunikasi dalam keluarga mesti diubah untuk membangun keluarga secara utuh untuk percepatan penurunan angka stunting.

"Pola komunikasi harus berubah. Program Bangga Kencana bukan semata-mata KB, tetapi membangun keluarga secara utuh dalam berbagai dimensinya. Saat ini persoalan stunting masih menjadi permasalahan bagi keluarga Indonesia, maka BKKBN akan bertanggung jawab dan terus berkolaborasi untuk menyelesaikannya," papar dia.

Ia juga menegaskan pentingnya penerapan delapan fungsi keluarga agar terbentuk ketahanan keluarga yang kuat yaitu agama, budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi, ekonomi, dan lingkungan.

Sementara, Istri Ketua Apeksi, Yane Achdian Bima Arya, juga menuturkan bahwa forum sarasehan ini termasuk salah satu ajang meningkatkan kapasitas para istri wali kota dalam mendukung dan menjadi mitra strategis pemimpin kota dalam menjalankan pembangunan yang inklusif.

"Sarasehan ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguatkan upaya pemberdayaan perempuan dan keluarga, serta peningkatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif hingga mewujudkan kota yang inklusif," ucap dia.

Acara yang mengangkat tema tentang kesehatan keluarga ini juga disemarakkan dengan saling bertukar informasi dan pengalaman dari setiap istri wali kota yang hadir, termasuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat serta penurunan angka stunting. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top