
Kepala Bappenas Minta Pemda Kerja Lebih Keras Perbaiki Kinerja yang Buruk
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy
Foto: antara fotoJAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk bekerja lebih keras dalam mencapai pembangunan di daerah dengan kinerja kurang baik.
“Kami dari Kementerian PPN/Bappenas terus mendorong pemerintah daerah untuk terus bekerja lebih keras dalam upaya pencapaian pembangunan di daerah yang masih memiliki kinerja yang kurang baik,” katanya dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) 2025, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Senin (17/3).
Indikator makro menunjukkan kondisi yang beragam di setiap wilayah, di mana tingkat kemiskinan dan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih terkonsentrasi di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Di sisi lain, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan rasio gini yang tinggi justru terkonsentrasi di wilayah Jawa atau Kawasan Barat Indonesia (KBI).
Perekonomian Indonesia pada 2024 masih sebagian besar dikontribusikan oleh KBI. Namun, seiring dengan perkembangan pertumbuhan ekonomi KTI yang relatif tinggi, kontribusi wilayah ini terhadap perekonomian nasional terus mengalami peningkatan.
Pada 2025, Bappenas menargetkan KBI dan KTI masing-masing tumbuh 5 persen dan 6,1 persen. Adapun pada 2026, pertumbuhan ekonomi di masing-masing kawasan tersebut ditargetkan 6,1 persen dan 7,1 persen.
Dengan begitu, lanjutnya, kesenjangan wilayah antar provinsi maupun antara pusat-daerah bisa dikurangi.
“Alhamdulillah bahwa kondisi perekonomian Indonesia Timur itu menunjukkan tanda-tanda yang baik, ungkap Rachmat Pambudy.
Berita Trending
- 1 Negara Paling Aktif dalam Penggunaan Energi Terbarukan
- 2 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 3 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 4 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
- 5 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
Berita Terkini
-
Pemerintah Kabupaten Manokwari Menanggung Iuran JKN untuk 21.000 Orang
-
Dispusip Jakarta Gelar Gerakan Literasi 2025
-
AmCham Indonesia Dorong Munculnya Pemimpin Perempuan yang Inspiratif di Dunia Kerja
-
Akselerasi Pembentukan Koperasi Desa, Pemerintah Bentuk Satgas Khusus
-
Kementerian Kesehatan Mencatat Pendaftaran PKG Mencapai 777 Ribu Orang