Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kenalkan ke Masyarakat Budaya Wayang dan Sinden lewat Iklan

Foto : KORAN JAKARTA / HENRI PELUPESSY

Mengedukasi lewat Iklan -- Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat (kanan), dan sinden Elisha Ocarus Allasso dalam proses pembuatan iklan Tolak Linu di Pamulang, Kota Tengerang Selatan, Banten, Selasa (19/4). Diharapkan lewat iklan ini, bisa mengedukasi dan menimbulkan minat masyarakat terhadap seni budaya wayang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia negara yang kaya akan budaya, salah satunya pertunjukan wayang. Seni dari Jawa ini menampilkan pertunjukan menggunakan media wayang yang dibawakan oleh dalang dan sinden. Untuk membantu sosialisasi seni ini, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk memacu pengenalan wayang dan sinden lewat iklan.

"Jadi, kami mengangkat tema ini supaya wayang kulit yang merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia bisa dikenal lebih luas, khususnya untuk anak muda," kata Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, dalam proses pembuatan iklan Tolak Linu di Pamulang, Kota Tengerang Selatan, Banten, Selasa (19/4).

Memang, tambah Irwan, penggemarnya itu tidak banyak karena tidak dikemas dengan baik. "Nah, saya waktu lihat dia (Elisha) di TV itu, saya lihat caranya tampil beda dan buat anak muda senang. Iklan ini akan digarap secara modern, tapi tetap memiliki unsur tradisionalnya," kata Irwan.

Wayang kulit adalah warisan budaya yang bernilai tinggi karena merupakan sebuah seni kriya dan penggabungan dari sastra, seni musik, sampai seni rupa.

Namun sayangnya, minat anak muda terhadap pertunjukan wayang masih tergolong minim. Dalam hal ini, untuk memopulerkan budaya Indonesia, Sido Muncul mengangkat tema pewayangan dalam iklan terbaru produk Tolak Linu.

Sido Muncul berupaya memperkenalkan wayang kulit melalui konsep yang lebih modern dengan menggaet pesinden asal Yogyakarta, Elisha Ocarus Allasso.

Tema pewayangan dengan konsep lebih kekinian ini diharapkan bisa menyasar para khalayak khususnya milenial agar lebih tertarik dengan wayang. Terlebih, dia menyebut Elisha merupakan dalang dan sinden yang memiliki gaya khas sendiri dalam menampilkan pertunjukan yang lebih kekinian.

"Pokoknya yang penting saya yakin anak-anak muda senang, tapi tampilannya harus beda, mesti relevan dengan zamannya dong," imbuh Irwan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : henri pelupessy

Komentar

Komentar
()

Top