![Kenali Gejala Kanker Ovarium sebagai Silent Killer](https://koran-jakarta.com/images/article/kenali-gejala-kanker-ovarium-sebagai-silent-killer-220113201329.jpg)
Kenali Gejala Kanker Ovarium sebagai Silent Killer
![Kenali Gejala Kanker Ovarium sebagai Silent Killer](https://koran-jakarta.com/images/article/kenali-gejala-kanker-ovarium-sebagai-silent-killer-220113201329.jpg)
kanker
Bersama dengan AstraZeneca Indonesia dan Cancer Information and Support Center (CISC), HOGI menegaskan kembali komitmennya untuk membantu pasien dan wanita Indonesia dalam meningkatkan kesadaran untuk menghadapi kanker ovarium menggaungkan kembali "Kampanye 10 Jari" yang diluncurkan pada Mei 2021.
Aryanthi menjelaskan, angka "10" yang tercantum dalam "Kampanye 10 Jari" merupakan salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat tentang enam faktor risiko dan 6 tanda kanker ovarium dan juga 4 tanda-tanda terjadinya kanker ovarium.
Yang termasuk ke dalam enam faktor risiko tersebut adalah (1) memiliki riwayat kista endometrium, (2) memiliki riwayat keluarga dengan kanker ovarium dan/atau kanker payudara, (3) mutasi genetik (misalnya BRCA), (4) paritas rendah, (5) gaya hidup yang buruk, (6) dan pertambahan usia. Sedangkan empat tanda kanker ovarium adalah, (1) kembung, (2) nafsu makan berkurang, (3) sering buang air kecil, (4) dan nyeri panggul atau perut.
Setelah pasien didiagnosis menderita kanker ovarium, sangat penting bagi mereka untuk berkonsultasi dengan ahli medis dan menjalani terapi yang tepat. Pembedahan dan kemoterapi saat ini merupakan pengobatan umum untuk kanker ovarium.
"Pada kanker ovarium stadium awal, di mana penyakit masih terbatas pada ovarium, terapi-terapi tersebut memiliki peluang keberhasilan yang tinggi," kata Aryanthi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya