Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Fiskal

Kenaikan Tarif PPN Semakin Menekan Daya Beli Masyarakat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah dianggap kurang peka dengan persoalan yang sedang dihadapi sebagian besar masyarakat saat ini, jika tetap bersikukuh untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025 mendatang dibanding saat ini 11 persen.

Kurang pekanya pemerintah itu karena hanya mengejar target penerimaan, tanpa memperhitungkan kenaikan pendapatan sebagian besar masyarakat, terutama kelas menengah bawah yang sangat merasakan dampak kenaikan tarif pajak.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, mengatakan rencana menerapkan kebijakan kenaikan tarif itu akan semakin menekan daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah.

Sebab, kenaikan tarif PPN tentu akan diikuti dengan kenaikan harga barang dan jasa.

Padahal, saat ini sejumlah data menunjukkan bahwa daya beli masyarakat melemah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top