Kenaikan Suku Bunga The Fed Berdampak Negatif pada Ekonomi Global
LONDON - Kenaikan suku bunga acuan The Fed di Amerika Serikat (AS) dinilai akan berdampak negatif terhadap ekonomi global. Sebab, sentralitas dollar AS memaksakan banyak pilihan sulit pada ekonomi terutama pada pembuat kebijakan lain.
"Kami bergerak dari situasi pelonggaran kuantitatif dan stimulus fiskal, ke situasi di mana pilihan sulit akan dikenakan pada berbagai pelaku pasar," kata James Morrison, seorang profesor di Departemen Hubungan Internasional di London School of Economics and Political Science, selama wawancara baru-baru ini dengan Xinhua seperti dikutip Antara.
Federal Reserve AS berada pada siklus kenaikan suku bunga yang agresif dan pada Rabu (27/7) waktu setempat, mereka menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin, sehingga total kenaikan suku bunga sejak Maret menjadi 225 basis poin atau 2,25 persen.
"Pertanyaannya adalah apakah mungkin ada resesi global yang dipicu oleh pendekatan AS terhadap inflasi. Dan jawaban untuk itu pasti ada, dan itu cukup bisa dibayangkan, lebih dari sekadar bisa," kata Morrison kepada Xinhua, mencatat bahwa tergantung pada pendekatan Fed.
"Itu semua tergantung pada seberapa agresif The Fed menaikkan suku bunga," kata Morrison, yang spesialisasi mengkaji ekonomi politik internasional. "Dengan memperlambat ekonomi AS, konsumen besar, ini akan memperlambat konsumsi barang dan jasa AS di seluruh dunia," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya