![Kenaikan PPN Bisa Gerus Daya Beli](https://koran-jakarta.com/images/article/kenaikan-ppn-bisa-gerus-daya-beli-220324103907.jpg)
Kenaikan PPN Bisa Gerus Daya Beli
![Kenaikan PPN Bisa Gerus Daya Beli](https://koran-jakarta.com/images/article/kenaikan-ppn-bisa-gerus-daya-beli-220324103907.jpg)
Bahkan, Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 menjadi 5,4 persen dari prediksi awal 5,6 persen atau masih di kisaran proyeksi Bank Indonesia (BI) di rentang 4,7-5,5 persen dan sedikit di atas target pemerintah sebesar 5,2 persen. Meski demikian, IMF tetap mempertahankan perkiraan pertumbuhan Indonesia 2023 pada 6 persen.
Sayangnya, IMF tidak menjelaskan penurunan peringkat tersebut, tetapi mengulangi bahwa pertumbuhan Indonesia didukung oleh harga komoditas global yang menguntungkan, pelonggaran pembatasan Covid-19 dan peningkatan mobilitas di tengah upaya vaksinasi dan dukungan kebijakan yang berkelanjutan. Tercatat bahwa risiko tetap miring ke bawah.
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 mencapai 3,7 persen. Capaian tersebut berbalik setelah perekonomian nasional terkontraksi 2,07 pada 2020 akibat dampak pandemi Covid-19.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya