![Kenaikan Harga Telur Sarat Anomali](https://koran-jakarta.com/images/article/phplpu2fk_resized.jpg)
Kenaikan Harga Telur Sarat Anomali
![Kenaikan Harga Telur Sarat Anomali](https://koran-jakarta.com/images/article/phplpu2fk_resized.jpg)
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, I Ketut Diarmita, menegaskan, mestinya kenaikan harga telur ini tidak terjadi karena kesediaan daging ayam dan telur saat ini malah sudah diekspor ke berbagai negara. "Kondisi ini mestinya tidak terjadi," kata Ketut.
Struktur Lemah
Sementara itu, Ekonom Indef, Bima Yudhistira, mengakui struktur pasar perunggasan RI memang sangatlah lemah. Menurut Bima, kenaikan harga telur bukan saja karena masalah di rantai distribusi, tetapi juga karena di struktur pasarnya sehingga rentan terhadap depresiasi rupiah.
"Pemerintah perlu mendorong peningkatan pasokan jagung dan pakan ternak di dalam negeri demi mengurangi kebergantungan impor pakan," pungkas Bima.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya