Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertanian

Kenaikan Harga Pangan Justru Membuat Petani Makin Terpuruk

Foto : KORAN JAKARTA/WAHYU AP

RAMDAN HIDAYAT Pengamat Pertanian UPN Veteran Jawa Timur - Seharusnya pemerintah membantu memperbaiki sistem distribusi dari petani. Selama ini yang terjadi, kepemilikan lahan mereka terlalu kecil sehingga hasilnya tidak menutupi untuk biaya transportasi- distribusi.

A   A   A   Pengaturan Font

"Bila ingin menolong, seharusnya pemerintah membantu memperbaiki sistem distribusi dari petani. Selama ini yang terjadi, kepemilikan lahan mereka terlalu kecil sehingga hasilnya tidak menutupi untuk biaya transportasi-distribusi. Ini yang membuat kebergantungan petani pada pengepul tetap terjadi," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala BPS, Margo Yuwono, dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (9/5), mengatakan NTP secara tahunan atau year on year (yoy) mengalami kenaikan. Pada April 2022, NTP tercatat 108,46 atau lebih tinggi dibandingkan NTP April 2021 yang tercatat 102,93.

Selain NTP, NTUP pada April 2022 mengalami kenaikan menjadi 108,64 dibandingkan NTUP April 2021 sebesar 103,55. Meski secara tahunan naik, tetapi NTP maupun NTUP secara bulanan mengalami penurunan. NTP pada Maret 2022 tercatat 109,29, sedangkan NTUP mencapai 109,25.

Menurut Margo, penurunan terjadi karena indeks harga yang diterima petani nilainya lebih rendah dibandingkan dengan indeks yang harus dibayarkan petani.

"Indeks harga yang diterima petani kenaikannya hanya meningkat 0,06 persen, sementara indeks yang dibayar petani 0,83 persen," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top