Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Berkeliaran di Pantai Kalianda

Kemunculan Buaya Meresahkan Masyarakat Lampung Selatan

Foto : istimewa

Tempat kemunculan buaya di Pantai Baru Rame Kecamatan Kalianda Lampung Selatan

A   A   A   Pengaturan Font

Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat pesisir pantai untuk selalu waspada. Karena keberadaan buaya ini selalu berpindah-pindah

Lampung Selatan - Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, M. Sefri Masdian mengimbau masyarakat, terutama yang bermain atau mandi di pantai, waspada terkait beredar sebuah video tentang buaya yang berkeliaran di perairan pantai Kalianda, Rajabasa, Lampung Selatan.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat pesisir pantai untuk selalu waspada. Karena keberadaan buaya ini selalu berpindah-pindah," katanya saat dihubungi di Lampung Selatan, Kamis (23/3).

Ia mengatakan, kemunculan buaya tersebut berpindah-pindah, dan saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan buaya tersebut.

"Pada Senin kemarin terlihat ada di Pantai Kedu, Kalianda. Hari Selasa kemarin terlihat berada di Pantai Sukaraja," kata dia.

Dia juga meminta kepada masyarakat yang melihat keberadaan buaya tersebut untuk menginformasikan kepada pihak terkait agar bisa segera mengevakuasi buaya tersebut.

"Bagi masyarakat yang melihat keberadaan buaya tersebut langsung lapor ke Damkar Lampung Selatan maupun Polairud Polres Lampung Selatan. Kami akan berusaha mengevakuasinya," kata Sefri.

Sebelumnya telah beredar sebuah video yang memperlihatkan adanya buaya yang berkeliaran di perairan laut, Kalianda, Lampung Selatan.

Kemunculan buaya tersebut pertama kali terlihat warga pada di pantai Merak Belantung, Kecamatan Kalianda. Kemudian buaya itu kembali muncul di sekitar Pantai Batu Rame sampai Pantai Kedu Warna, dan terlihat kembali di kawasan pantai Banding Resort, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.*


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top