Kemlu: Penghargaan Pada Benny Wenda Bukan Hal Besar

Benny Wenda, yang meninggalkan Indonesia pada akhir '90-an dan menetap di Inggris hingga saat ini, disebut telah terputus dengan realitas yang ada di Papua. Wenda pun dinilai tidak mengetahui berbagai upaya pemerintah untuk membangun Papua, termasuk melalui pemekaran dan status otonomi khusus yang diberikan.

"Dengan demikian, kondisi nyata di Papua kini berbeda dan telah berubah dengan apa yang digiatkannya dari tempat yang dia tinggali dengan nyamannya di luar Indonesia, di Kota Oxford," tutur Faizasyah.

Kemlu RI juga telah menyampaikan mengenai keterlibatan Benny Wenda dalam sejumlah aksi demonstrasi, termasuk penyerangan Mapolsekta Abepura pada 2000 yang mengakibatkan korban jiwa, sebagai bahan pertimbangan Dewan Kota Oxford sebelum memberikan penghargaan.

Namun, dalam praktiknya Dewan Kota Oxford memiliki pendekatan yang berbeda dalam melihat isu ini dan memutuskan memberi predikat juru kampanye damai untuk demokrasi kepada Benny Wenda.

Bertolak Belakang
Halaman Selanjutnya....