Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemlu Gelar "Intersession Bali Civil Society and Media Forum (BCSMF) 2023"

Foto : Dok Kementerian Luar Negeri RI
A   A   A   Pengaturan Font

Tahun 2023 dan 2024 menjadi tahun krusial bagi kawasan Asia, di mana sejumlah pemilu di negara-negara seperti Thailand, Singapura, Kamboja, Indonesia, Pakistan, Bangladesh, dan India akan diselenggarakan. Oleh karena itu, topik mengenai upaya penguatan pemilu untuk memulihkan demokrasi menjadi perhatian utama dalam forum ini.

Dr. Ninik Rahayu, Ketua Dewan Pers Republik Indonesia, dalam sambutannya menyatakan bahwa pemilu adalah salah satu instrumen demokrasi yang memungkinkan negara untuk menjamin hak-hak fundamental warga negaranya.

Sementara Resident Director Friedrich Ebert Stiftung (FES), Brigitte Juchems, menyoroti beberapa hal penting untuk menciptakan pemilu yang sehat, seperti pentingnya pendidikan sipil dan politik bagi masyarakat, keseimbangan gender dalam partisipasi politik, serta kebebasan media yang harus dijaga dengan baik.

Pada fórum ini, para peserta aktif membahas upaya penguatan pemilu untuk memulihkan demokrasi serta tantangan-tantangan yang dihadapi di berbagai negara. Beberapa ide yang diusulkan mencakup perlunya meningkatkan pendidikan politik di masyarakat, memberdayakan generasi muda dan wanita untuk mendorong perubahan melalui pemilu, serta meningkatkan peran masyarakat madani dan media yang independen dalam pemilu.

BCSMF juga merupakan bagian integral dari Bali Democracy Forum (BDF), yang bertujuan untuk mendialogkan nilai-nilai demokrasi antara negara-negara dan meningkatkan rasa saling percaya dan menghargai di antara bangsa-bangsa. Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga membahas upaya meningkatkan profil dan penjajakan kerja sama dengan forum-forum demokrasi di kawasan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top