Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Distribusi Pangan I Sulit Raih Ketahanan Pangan jika Masyarakat Tidak Bisa Akses Pangan

Kemiskinan, Pengangguran, dan Ketidaksetaraan Batasi Akses terhadap Makanan Sehat

Foto : ANTARA/ARIF FIRMANSYAH

Nengah Muliarta Dosen Program Studi Agroteknologi Universitas Warmadewa Denpasar - Keamanan pangan terwujud bila jumlah pangan yang tersedia mencukupi, distribusinya merata atau dapat diakses oleh semua masyarakat.

A   A   A   Pengaturan Font

Produksi pangan, jelasnya, sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor, seperti cuaca ekstrem, hama, dan penyakit tanaman. Fluktuasi produksi itu dapat menyebabkan kelangkaan pangan dan kenaikan harga. Peristiwa seperti perang, konflik, dan bencana alam dapat mengganggu produksi dan distribusi pangan, menyebabkan krisis pangan. Di sisi lain, ketahanan pangan akan tercapai bila pangan yang tersedia memiliki kandungan gizi yang baik.

Pangan yang diproduksi harus memenuhi kebutuhatn nutrisi masyarakat. Bukan sekadar banyak makanan, tetapi tidak bergizi. Pangan harus aman dikonsumsi dan bebas dari kontaminan berbahaya. "Sistem pangan harus berkelanjutan, menjaga lingkungan, dan tidak merusak sumber daya alam. Sistem pangan harus adil dan inklusif, memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk terlibat dalam produksi dan distribusi pangan," ungkap Muliarta.

Peran TNI

Sebab itu, TNI yang baru saja merayakan hari jadinya yang ke-79 pun memiliki andil dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Mereka dapat berperan sebagai penyuluh pertanian di daerah perdesaan. Melalui program-program penyuluhan, TNI dapat memberikan pendidikan kepada petani tentang teknik bertani yang efektif, penggunaan pupuk yang tepat, dan cara mengatasi hama. "Dengan meningkatkan pengetahuan petani, hasil pertanian dapat meningkat, sehingga mendukung ketahanan pangan," katanya.

TNI, dengan keahlian dalam pengelolaan dan pengawasan, dapat membantu dalam pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Mereka bisa terlibat dalam program reboisasi dan pelestarian lahan pertanian untuk mencegah kerusakan lingkungan yang dapat mengganggu produksi pangan. TNI juga dapat berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur pertanian, seperti irigasi dan jalan akses menuju lahan pertanian. Infrastruktur yang baik akan mempermudah distribusi hasil pertanian dan meningkatkan akses petani terhadap pasar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top