Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kementerian PUPR Tangani Jalan Ambles di Jalur Selatan Jateng

Foto : ANTARA/HO-Satker PJN Wilayah II Jateng

Ruas jalan nasional di Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang sempat ambles di lajur kanan pada Minggu (18/4/2021) dini hari, dapat dilalui kembali oleh kendaraan dari dua arah sejak Senin (19/4/2021) pagi setelah dilakukan penanganan sementara.

A   A   A   Pengaturan Font

Cilacap - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Tengah berhasil menangani jalan ambles di jalur selatan Jateng khususnya ruas Karangpucung-Majenang, Kabupaten Cilacap.

"Amblesan sudah tertangani karena tadi malam telah kami tangani dengan mengganti 'box culvert' karena gorong-gorongnya ambrol. Hari ini (19/4) sudah bisa dilewati dua arah," kata Pejabat Pembuat Komitmen Satker PJN Wilayah II Jateng Ruas Wangon-Batas Jawa Barat Setiawan Wibowo saat dihubungi di Cilacap, Senin.

Kendati demikian, ia mengakui penanganan terhadap amblesan di ruas jalan nasional yang masuk wilayah Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap itu masih bersifat sementara.

Menurut dia, pihaknya berencana akan melakukan pengaspalan di lokasi jalan ambles tersebut dalam dua hari ke depan.

Informasi yang dihimpun, amblesan di KM 53 ruas jalan nasional tersebut pertama kali diketahui warga sekitar pada hari Minggu (18/4), sekitar pukul 04.00 WIB.

Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan oleh warga kepada pihak terkait termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap.

Petugas BPBD Kabupaten Cilacap yang mendatangi lokasi kejadian dan langsung memasang rambu-rambu dan pita pengaman agar tidak ada pengendara yang melintasi badan jalan yang ambles tersebut.

Berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan petugas BPBD Kabupaten Cilacap, diameter permukaan jalan yang ambles mencapai 2 meter dengan kedalaman 4 meter dan diameter bawah sepanjang 5 meter.

Selama dilakukan penanganan terhadap amblesan tersebut, petugas memberlakukan sistem buka tutup terhadap arus kendaraan dari arah Yogyakarta maupun Bandung yang melintas di sekitar lokasi kejadian.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top