Kementerian Pertanian Diminta Fokus Menjaga Ketahanan Pangan

Perjanjian untuk kerja sama lisensi formula antivirus berbasis minyak eucalytus itu sudah dilakukan di Bogor pada pertengahan Mei 2020.

Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin juga mengingatkan tugas Kementan paling utama adalah menjaga ketersediaan pangan di dalam negeri.

Terkait penjualan kalung antivirus tersebut, ia mengharapkan adanya riset menyeluruh agar inovasi itu tidak memancing pro dan kontra yang dapat menyesatkan masyarakat.
"Perlu kajian yang mendalam, apa sudah dipraktikkan kepada pasien yang terkena Corona. Itu harus ada penjelasan," kata politisi fraksi PKS.

Sebelumnya, Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry menjelaskan inovasi ini muncul karena pemerintah mencoba untuk mencari obat untuk mencegah dan menangani Covid-19.

Menurut dia, eucalyptus selama ini dikenal mampu bekerja melegakan saluran pernapasan, menghilangkan lendir, pengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri, mengurangi mual dan mencegah penyakit mulut.bud/E-9