Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kementerian Luar Negeri dan Pertamina Tandatangani Kerja Sama Untuk Ekspansi ke Pasar Internasional

Foto : Dok Kementerian Luar Negeri RI
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia dan PT Pertamina (Persero) pada Kamis (28/1) telah menandatangani nota kesepahaman di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, yang masing-masing diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Cecep Herawan dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati.

Penandatanganan juga disaksikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa koordinasi antar kementerian/lembaga menjadi semakin penting di masa pandemi, dan perlunya menghilangkan ego sektoral.

Lebih lanjut, Menteri BUMN menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden RI, peran Kementerian Luar Negeri dalam memajukan diplomasi ekonomi akan semakin penting dan melibatkan banyak pihak.

"Nota Kesepahaman ditujukan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi antara Kemlu dan Pertamina, serta memberi landasan kuat untuk kerja sama ke depan. Kerja sama ini juga memiliki arti penting untuk memperkuat strategic presence BUMN, dalam hal ini Pertamina, di luar negeri," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Kamis.

Saat ini setidaknya terdapat 83 cabang/anak perusahaan dari 17 perusahaan Indonesia yang tersebar di 26 negara. Dan nilai investasi outbound BUMN di seluruh dunia mencapai 17,5 miliar dollar AS. Ini adalah modal besar bagi tunjukkan presensi strategis Indonesia di luar negeri sebagai negara besar, diplomasi ekonomi bukan hanya menarik investasi ke dalam, namun juga mendorong investasi BUMN ke luar negeri.

Terkait kerjasama ini, dalam kesempatan terpisah Menlu Retno menyatakan "Kemlu stands ready, untuk mendukung BUMN Go Global", dan bahwa pemerintah akan berupaya memajukan strategi outbound investment Pertamina di Timur Tengah, Asia Selatan dan Tengah, serta Afrika. Hal ini selaras dengan prioritas penguatan diplomasi ekonomi Indonesia, khususnya dalam eksplorasi dan pengembangan pasar potensial non-tradisional.

Selain kerja sama ekonomi di sektor energi, area kerja sama lainnya mencakup dukungan terhadap rencana aksi korporasi di luar negeri dan diplomasi Indonesia di Perwakilan RI serta kerja sama lainnya selama 5 (lima) tahun ke depan.

Nota kesepahaman ini merupakan implementasi dari Nota Kesepahaman Kerja Sama Diplomasi Ekonomi antara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian BUMN untuk mendukung BUMN Go Global, yang telah ditandatangani pada 17 Juli 2020.

Sebagai salah satu implementasi BUMN Go Global, akan diselenggarakan Outbound Investment Dialogue pada kuartal ketiga tahun 2021. Acara dialogue nanti akan dimotori bersama oleh 3 (tiga) Menteri yaitu Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Menteri Luar Negeri dan Menteri BUMN yang telah mencanangkan visi BUMN Go Global. Pertamina akan menjadi salah satu BUMN yang akan berperan dalam hal ini. I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top