Kementan Pastikan Stok Pupuk Subsidi Cukup
SIAPKAN STOK - Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi (kanan) dan Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto di Gudang lini II PT Pupuk Kujang Cikampek saat kunjungan kerja di Karawang, Jawa Barat, Kamis (25/3). Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk subsidi sekitar1,9 juta ton untuk menghadapi musim tanam.
Berdasarkan usulan sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e- RDKK) dari seluruh daerah, kebutuhan pupuk bersubsidi pada 2021 mencapai 23,4 juta ton, jauh lebih besar dari anggaran APBN 2021 yang hanya mampu memenuhi subsidi sekitar 9 juta ton ditambah 1,5 juta liter pupuk organik cair.
"Benar, kelangkaan pupuk masih akan terjadi pada 2021 ini, karena perbedaan kebutuhan dengan kemampuan keuangan Negara," kata Wakil Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi), Bustanul Arifin, di Jakarta, Rabu (27/1).
Di saat yang sama, pemerintah bersama produsen pupuk telah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan dan mendorong efisiensi anggaran subsidi pupuk.
Upaya pertama yakni dengan menurunkan harga pokok penjualan (HPP) produksi, salah satunya melalui melalui insentif harga gas bagi industri pupuk. Langkah ini berhasil menciptakan efisiensi sebesar 2,4 triliun rupiah berkat penurunan HPP mencapai 5 persen.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya