Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jelang Ramadan

Kementan Jamin Stok Pangan Strategis Aman

Foto : istimewa

komoditas pangan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah menjamin ketersediaan 12 komoditas pangan pokok strategis nasional untuk menghadapi bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2021 dalam keadaan aman. Komoditas tersebut meliputi beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahril Yasin Limpo dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Kamis (18/3), menyebutkan ketersediaan pangan selama masa bulan puasa dan Lebaran merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian serius berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya.

Dia juga mengingatkan pesan Presiden saat membuka Rakernas Kementerian Perdagangan pada 4 Maret lalu juga menekankan pentingnya stabilisasi dan jaminan harga beragam bahan pangan pokok.

Mentan juga mengemukakan untuk menjaga ketersediaan pangan, ada beberapa komoditas yang perlu didatangkan dari luar negeri seperti kedelai, bawang putih, daging sapi/kerbau, dan gula pasir.

Sebagaimana diwartakan anggota Komisi IV DPR RI Renny Astuti menginginkan Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi harus betul-betul melihat kondisi di lapangan karena pada saat ini diketahui terjadi penurunan harga gabah setelah ada informasi mengenai impor beras.

Kesulitan Penyaluran

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam Rapat dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Senin (15/3), mengaku kesulitan dalam menyalurkan beras yang ada di gudang milik perseroannya apabila harus melakukan impor lagi sebesar 1 juta ton sebagaimana yang telah direncanakan pemerintah.

Budi Waseso melaporkan persediaan beras per 14 Maret 2021 di gudang Bulog mencapai 883.585 ton dengan rincian 859.877 ton merupakan stok cadangan beras pemerintah (CBP), dan 23.708 ton stok beras komersial.

Dari jumlah stok CBP yang ada saat ini, Dirut Bulog mengungkapkan terdapat beras turun mutu eks impor pada 2018 sebanyak 106.642 ton dari total impor beras pada 2018 sebesar 1.785.450 ton.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top