Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemensos Terjunkan Tim Layanan Psikososial ke Luwu Utara

Foto : Istimewa

Mensos Juliari P Batubara bersama Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Pepen Nazaruddin memberikan santunan 15 juta rupiah kepada korban meninggal dunia banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, Jumat (17/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan materiil dan menerjunkan tim layanan dukungan psikososial (LDP) untuk memulihkan trauma pengungsi terutama anak-anak. Layanan ini menjadi salah satu sarana bagi anak-anak yang mengungsi agar tidak terguncang jiwanya atau mengalami stres. Pemulihan secara psikososial ini sudah dilakukan sejak hari pertama bencana banjir terjadi.

"Jadi dukungan psikososial itu adalah kontak awal. Nah, bantuan psikososial dari sejak kejadian sudah datang. Kehadiran kita sebenarnya sudah memberikan penguatan," jelas Menteri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara saat menyerahkan santunan korban meninggal, di kantor Bupati Luwu Utara, Jumat (17/7).

Menurut pernyataan tertulis yang diterima Koran Jakarta, bantuan yang diberikan Kemensos hingga saat ini mencapai 2 miliar rupiah. Jumlah tersebut terdiri dari bantuan logistik, peralatan kebersihan dan santunan korban meninggal dunia. Dalam kaitan ini Mensos meminta bupati memastikan kebutuhan apa saja yang mendesak bagi masyarakat.

Bapak dua anak ini sempat melakukan dialog dan bercanda dengan anak-anak di pengungsian. Mensos pun tidak segan-segan untuk menggendong anak-anak dan memberikan makanan serta alat permainan. Sembari menghibur anak-anak di pengungsian, dia melakukan dialog dengan ibu-ibu di masjid samping kantor bupati yang dijadikan tempat pengungsian.

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Pepen Nazaruddin mengatakan Kemensosakan melakukankegiatan psikososial yang terkonstruksi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top