Kemensos Siapkan Skema Bantuan Berkelanjutan
Korban Konflik Nduga - Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat (kiri) didampingi Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Rachmat Koesnadi (kedua dari kiri) menerima laporan jumlah pengungsi korban konflik Nduga, Papua, Selasa (30/7). Kemensos tengah menyiapkan skema bantuan berkelanjutan bagi korban konflik Nduga.
Kemensos juga mencatat sebanyak 82.020 jiwa warga Nduga akan menjadi calon keluarga penerima manfaat (KPM) PKH. Mereka akan mendapatkan PKH Akses dan PKH Adaptif. sebagai program perlindungan sosial berkelanjutan.
"PKH Akses karena daerah yang dijangkau sangat sulit. Sedangkan PKH Adaptif karena mereka menjadi korban bencana," tambah Harry.
Rekrutmen Pendamping
Seiring dengan validasi calon KPM, Kemensos juga akan melakukan rekrutmen pendamping PKH secara offline karena sulitnya wilayah. Harry Hikmat mencontohkan rekrutmen secara offline pernah dilakukan disejumlah daerah di Papua yang mempunyai wilayah sulit seperti distrik Asmat.
"Kreteria SDM PKH di Kabupaten Nduga bisa kita turunkan yang tadinya Sarjana Sosial bisa menjadi SMA dan mereka bisa menjadi asisten pendamping. Idealnya satu pendamping bisa melayani 200-250 KPM. Untuk itu, jumlah SDM yang dibutuhkan di Kenyam sebanyak delapan orang," jelas Harry.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya