Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemensos Salurkan Bantuan Banjir Bandang di Paniai

Foto : ANTARA/Istimewa.

Kementerian Sosial menyerahkan bantuan senilai 300 juta rupiah kepada para korban yang terdampak banjir di Kabupaten Paniai, Papua.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan senilai 300 juta rupiah kepada para korban yang terdampak banjir di Kabupaten Paniai, Papua. Begitu mengetahui ada banjir di Kabupaten Paniai, Menteri Sosial memerintahkan tim mengirimkan bantuan bencana alam ke lokasi.

"Bantuan terdiri dari makanan siap saji, tenda, paket sembako, makanan anak, matras, selimut, dan dua unit generator kapasitas 2.800 watt yang dibutuhkan pengungsi," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, M Safii Nasution melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (24/1).

Safii mengatakan tim mengalami kendala untuk sampai ke sana karena cuaca buruk sehingga menginap dulu di Timika/ Kemensos juga mengirimkan bantuan cadangan beras pemerintah sebanyak 2,5 ton dari gudang di Nabire. Namun, beras tersebut baru akan sampai Senin (25/1) dan langsung didistribusikan.

Terjunkan Tagana

Kemensos, tambah dia, juga menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kemensos di Jayapura, Papua, serta personel program keluarga harapan (PKH).

Tagana, tambah Safii. tim LDP dan personel PKH akan bekerja bersama dengan TNI-Polri serta pemerintah daerah untuk memberikan konseling kepada warga yang terdampak banjir bandang agar kondisi sosial psikologisnya segera pulih.

Kepala Suku Paniai, Alfon Sadi mengaku senang dengan bantuan dari pemerintah pusat. "Kami sudah empat hari di pengungsian. Bantuan ini bentuk perhatian pemerintah kepada kami," kata Alfon.

Alfon berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga membantu pembangunan kembali rumah mereka yang rusak akibat banjir serta menormalisasi sungai agar bencana banjir tidak terjadi lagi. n Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top