Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemensos Fokus Pemulihan Psikologis Anak Korban Penganiyaan Ayah Kandung

Foto : Kementerian Sosial Republik Indonesia

Kemensos Fokus Pemulihan Psikologis Anak Korban Penganiyaan Ayah Kandung

A   A   A   Pengaturan Font

"Sekarang anaknya diasuh oleh bibinya. Kami lakukan konseling sebagai penguatan dalam memberikan pengasuhan dan pendampingan. Baik secara akademik, emosi, sosial dan perilaku terhadap korban. Karena hasil pemeriksaan psikologisnya menunjukkan anak sebenarnya masih dalam kondisi bersedih, namun dukungan dari lingkungan yang membuatnya bisa semangat lagi," jelas Agung.

Selain dukungan psikologis, menurut Agung, Kemensos juga melakukan pendampingan dan advokasi dalam proses pemeriksaan AMN sebagai saksi dalam kasus penganiayaan. Kemensos juga memastikan pendidikan AMN dengan melakukan advokasi untuk kelanjutan sekolah korban di salah satu SD negeri di Cimahi.

"Saat ikut bibinya, pernah sekolah sampai kelas 3 SD. Kemarin kami sudah bantu lengkapi berkas administrasi sebagai prasyarat masuk sekolah. Insya Allah bulan Juli, tahun ajaran baru, bisa masuk kembali. Ini akan kita kawal," ujarnya.

Sebelumnya, Kemensos menyerahkan bantuan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) kepada AMN berupa pemenuhan dasar seperti kebutuhan sandang, pangan, dan nutrisi anak. Tak hanya itu, Kemensos juga memberikan ATENSI Kewirausahaan kepada bibi korban berupa modal usaha jualan pakaian. Dikatakan Agung, hal ini penting karena saat ini AMN menjadi tanggung jawab bibinya sehingga bibinya juga harus diberdayakan.

Adapun dalam penanganan AMN, Kemensos berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Cimahi; Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi; Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Jawa Barat; dan Polres Kota Cimahi.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top