Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemensos Akan Buka Posko Dapur Umum untuk Gempa Cianjur di Jakarta dan Bekasi

Foto : Muhamad Ma'rup

Mensos Tri Rismaharini

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) akan membuka Posko Bencana Gempa Cianjur di Jakarta dan Bekasi. Posko ini berupa dapur umum yang akan memasok makanan siap santap untuk korban gempa.

"Kita akan bentuk satu di sini dapur umum, di Taman Makam Pahlawan Jakarta yang satunya di Bekasi di Balai Pangudi Luhur Bekasi," ujar Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (25/11).

Risma mengatakan sebanyak 16 dapur umum telah beroperasi di enam belas titik di Cianjur, dan masih akan bertambah lagi ke depannya. Dapur umum ini mampu menyediakan permakanan sebanyak lebih dari 27.000 porsi untuk para pengungsi.

"Jumlah ini belum cukup mengingat kebutuhan permakanan yang besar dan ketersediaan bahan baku yang terbatas," jelasnya.

Dia memastikan, Kemensos masih terus mendirikan dapur umum yang menyuplai kebutuhan permakanan bagi pengungsi yang berada di posko maupun masyarakat yang mengungsi secara mandiri. Pihaknya juga akan membuka posko di Kantor Pusat di Salemba.

"Posko ini akan berfungsi menampung dan menyalurkan bantuan dari masyarakat ke penyintas gempa Cianjur. Tidak hanya itu, Kemensos juga membuka penggalangan dana, dimana masyarakat bisa berdonasi ke Rekening BNI dengan Nomor 04615720 atas nama RPL182 Dit PSDBS Kemensos Hibah 2LLSHDT2," katanya.

Fokus Penyaluran

Risma menuturkan, pihaknya juga sudah menerjunkan sebanyak 442 personil Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang didatangkan dari provinsi di Pulau Jawa dan Lampung. Pihaknya juga menerjunkan tim Kemensos dari 13 sentra dan unit yang bertanggung jawab pada beberapa titik pengungsian.

Dia menambahkan, saat ini Kemensos berfokus pada penyaluran ke daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan besar. Akses untuk penyaluran bantuan terhambat karena jalan yang sempit dan banyaknya kendaraan bantuan yang datang ke Cianjur."Sekarang kita cari mobil yang kecil untuk bisa nyampe di sana karena kalau sudah persimpangan itu sudah sulit sekali itu (ditempuh)," terangnya.

Untuk penyaluran medis, pihaknya telah menurunkan tim medis yang dimiliki oleh Kemensos untuk membantu penanganan medis bagi masyarakat yang berada di posko pengungsian dan di posko mandiri. Risma mengatakan hal ini bertujuan untuk mengurangi beban rumah sakit yang saat ini sudah kelebihan kapasitas.

"Nah itu tenaga medis kita akan berkeliling. Teman-teman kita juga kemarin ada yang merawat (pasien) sampai meninggal di pengungsian begitu ya. Kita merawat untuk sampai pemulasaraan jenazah," tandasnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top