Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Perindustrian

Kemenperin Tepis Anggapan Deindustrialisasi

Foto : Istimewa

Ngakan Timur Antara

A   A   A   Pengaturan Font

Semua pihak diminta bergerak bersama karena Making Indonesia 4.0 juga merupakan agenda nasional. Dua hal yang mendukung pengembangan industri di era digital, yaitu pasar besar dan jumlah sumber daya manusia produktif karena bonus demografi.

Implementasi Making Indonesia 4.0 akan mampu mendorong pertumbuhan PDB riil 1-2 persen per tahun, sehingga pertumbuhan PDB per tahun akan naik dari baseline sebesar lima persen menjadi 6-7 persen selama 2018-2030.

Baca Juga :
Persiapan Libur Natal

Guna mencapai sasara yang telah ditetapkan tersebut, pada tahap awal implementasi Making Indonesia 4.0, terdapat lima sektor industri yang diprioritaskan pengembangannya untuk menjadi pionir, yakni industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri otomotif, industri kimia, serta elektronika.

Tingkatkan Kapasitas

Direktur Industri Kimia Hulu Kemenperin Muhamad Khayam menambahkan industri kimia RI masih memilki banyak masalah. Hal itu seperti masih terbatasanya kapasitas produksi kimia dasar, masih tingginya impor bahan baku serta masih terbatasnya rekayasa reseach and development.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top