Kemenperin Siapkan SDM bagi Industri Petrokimia

CILEGON - Politeknik Industri Petrokimia Banten menjadi andalan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyiapkan sumber daya manusia (SDM) industri unggul guna mendukung daya saing industri nasional khususnya sektor petrokimia.

"Selain menyiapkan SDM berkompeten, politeknik ini juga mengurani kesenjangan antara yang disiapkan oleh pendidikan dengan yang diterima (dibutuhkan) oleh industri," ungkap Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan, saat meninjau Politeknik Industri Petrokimia Banten, di Anyer, Cilegon, Selasa (18/10).

Arus menambahkan politeknik ini baru mendapat izin beroperasi pada April 2022. Saat dibuka pendaftaran, jumlah pendaftar mencapai 2.800, tetapi setelah diseleksi yang diterima tinggal 125 orang, sesuai kebutuhan industri.

Adapun mahasiswanya tidak hanya berasal dari Banten, tetapi juga dari daerah lainnya baik Jawa maupun Sulawesi. Tetapi mayoritas tetap berasal dari Banten karena memang disiapkan untuk mengakomodasi SDM lokal masuk ke dunia industri.

Arus menerangkan jumlah mahasiswa akan terus meningkat ke depannya sesuai dengan kebutuhan industri. Apalagi dua industri utama yang menjadi mitra politeknik Banten yakni Chandra Asri sama Lotte Chemical Titan Nusantara sedang melakukan perluasan pabrik, yang tentunya kebutuhan mereka juga akan meningkat. "Jika selesai investasinya tentu akan diikuti dengan penunjang. Artinya yang menyiapkan bahan baku akan semakin bannyak sehingga kebutuhan akan SDM juga meningkat," ujar Arus.

Jaminan Pekerjaan

Dikatakannya, kelebihan Politeknik Industri Petrokimia Banten ini lulusannya bakal langsung terserap di industri. Tercatat ada 13 industri yang bekerja sama dan siap menampung para lulusan, termasuk Chandra Asri dan Lotte Chemical Titan Nusantara tadi.

Karena sekolah ikatan dinas, para mahasiswa juga tak dikenai biaya sepeser pun. Jika dirata-rata biaya pendidikan per mahasiswa hingga tamat atau tiga tahun masa kuliah hanya 21 juta rupiah atau tiga juta per semester, lebih rendah dibanding politeknik swasta.

Pengajar Politeknik Industri Petrokimia Banten Soni mengatakan kampus ini menawarkan program diploma tiga yang terbagi menjadi Teknologi Proses Industri Petrokimia, Teknologi Mesin Industri Petrokimia, dan Teknologi Instrumentasi Industri Petrokimia.