Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenperin Jamin Ketersediaan Tabung Oksigen Medis

Foto : ANTARA/ Biro Humas Kementerian Perindustrian

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjamin ketersediaan pasokan tabung oksigen medis di tengah peningkatan kasus Covid-19. Pengiriman ribuan tabung oksigen ke India beberapa waktu lalu hanya 0,05 persen dari stok tabung gas nasional.

Bersama Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) dan para pelaku industri terkait, Kemenperin terus mendukung penyediaan oksigen medis untuk kebutuhan perawatan pasien Covid-19. Ketersediaan tabung untuk oksigen bagi rumah sakit terus dipastikan jumlahnya agar mencukupi.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri menuturkan, saat melakukan persiapan bantuan oksigen ke India, Kemenperin mengantisipasi dan menjamin kebutuhan dalam negeri terpenuhi kalau ada peningkatan kasus Covid-19.

"Bantuan yang diberikan sebanyak 3.400 tabung, atau hanya 0,05 persen dari stok tabung nasional. Jadi tabung oksigen cukup tersedia," ucap Febri di Jakarta, Kamis (24/6).

Febri menjelaskan lembaga penanggung jawab sektor industri itu telah melakukan berbagai pertemuan dengan asosiasi untuk mempersiapkan ketersediaan oksigen beserta tabungnya.

"Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen karena tabung oksigen cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri," ucapnya.

Dia menyebutkan, saat ini, para distributor tabung juga masih memiliki stok. Apabila kebutuhan tabung gas oksigen di rumah sakit terus meningkat, maka bisa langsung digunakan. Selain itu, guna memastikan jumlah kebutuhan di rumah sakit yang menangani Covid-19, Kemenperin juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pemutakhiran data kebutuhannya di daerah.

Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII), Arief Harsono menambahkan, pihaknya masih memiliki ketersedian stok 2.000 tabung gas oksigen untuk medis. Jumlah tersebut bisa digunakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di tanah air.

"Pada Juli (mendatang), akan datang lagi tambahan tabung gas, sehingga kami pastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk medis tercukupi," imbuhnya.

Arief mengatakan, pihaknya juga terus memastikan stok regulator tabung, karena merupakan komponen penting yang ketersediaannya harus selalu dijaga dalam mengantisipasi lonjakan jumlah kasus Covid-19.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top