Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenperin Akselerasi Industri Petrokimia Terapkan Ekonomi Sirkular

Foto : istimewa

Plt. Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Ignatius Warsito (batik) saat mengecek BBM Plas hasil daur ulang sampah plastik dalam kunjungan ke industri pengelolaan sampah terpadu (IPST) ASARI di Cilegon, Banten, Rabu (19/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Legal, External Affairs dan Circular Economy PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk. Edi Rivai menegaskan, perusahaan berkomitmen untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar, dengan didukung prinsip triple bottom line (Planet, People, Profit) dan melalui strategi Environment, Social and Governance (ESG). Bagi kami, untuk memulai perjalanan bisnis berkelanjutan, berarti kami terus meningkatkan kinerja dan menciptakan kehidupan yang harmonis dengan masyarakat sekitar dan lingkungan, ujarnya.

Adapun berbagai upaya yang telah dijalankan oleh PT. Chandra Asri Petrochemical dalam mendukung ekonomi sirkular, di antaranya melalui kampanye #NabungSampahPlastik untuk internal karyawan. Dalam kampanye ini, karyawan diajak untuk memilah sampah dari rumah dan menerima nilai ekonomi dari sampah terpilah yang mereka setorkan.

Kampanye akan berjalan selama satu tahun dan akumulasi sampah yang berhasil dikumpulkan akan diumumkan pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, tutur Edi. Upaya lainnya, meningkatkan kualitas stabiltas jalan hingga 40 persen dengan menggunakan 4-6 persen sampah kantong belanja plastik ke dalam campuran aspal. Targetnya bisa mencapai 100 KM di 2023. Inisiatif ini sejalan dengan Kepres No. 83 tahun 2018, imbuhnya.

Chandra Asri juga mendukung program Jakarta Recycle Center (JRC) di wilayah Pesanggrahan, dengan menyediakan kantong plastik pemisahan sampah, dan memberikan materi edukasi untuk meminimalkan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA). Targetnya untuk mengumpulkan dari 200,000 rumah dengan potensi sampah yang diolah mencapai 48.000 tons pada 2023.

Selain itu, Chandra Asri telah membangun Industri Pengelolaan Sampah Terpadu Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI) di Cilegon. Fasilitas ini memiliki kapasitas hingga 8.000 kg sampah plastik per bulan dan mengoperasikan mesin pirolisis dengan kapasitas 100 kg per batch. "Mesin pirolisis mengolah sampah plastik menjadi BBM Plas yang dapat digunakan kembali oleh masyarakat untuk keperluan sehari-hari, ungkap Edi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top