Kemenko PMK: Varian XBB Ingatkan Masih Perlunya Disiplin Prokes
Foto masker kesehatan.
Foto: ANTARA/Wuryanti PuspitasariJakarta - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa ditemukannya virus COVID-19 varian XBB di Indonesia mengingatkan masih perlunya memperkuat disiplin protokol kesehatan.
"Dengan ditemukannya virus COVID-19 varian XBB maka masyarakat diingatkan bahwa pandemi belum berakhir sehingga masih perlu memperkuat prokes," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto dihubungi di Jakarta, Senin.
Kemenko PMK, kata dia, terus mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kebugaran, daya tahan tubuh dan juga memelihara kebersihan diri.
"Masyarakat harus disiplin menerapkan cuci tangan pakai sabun dan pakai masker dengan cara yang baik dan benar. Ganti masker secara teratur dan buang masker bekas pakai di tempat sampah," katanya.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga harus tetap memperhatikan etika batuk dan bersin guna mencegah penyebaran penyakit.
"Etika batuk dan bersin ini harus terus disosialisasikan agar menjadi budaya di tengah masyarakat guna mencegah penyebaran penyakit," katanya.
Dia menambahkan, masyarakat juga perlu menghindari kerumunan dan segera melakukan pemeriksaan jika merasakan gejala yang mengarah pada COVID-19.
"Mengingat pada saat ini juga kondisi cuaca sedang tidak menentu sehingga rawan batuk dan pilek maka masyarakat juga harus terus memperkuat perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.
Dia menganjurkan masyarakat untuk memperbanyak istirahat, rutin olahraga, meningkatkan asupan bergizi seimbang dan jika diperlukan mengonsumsi vitamin tambahan.
"Masyarakat bisa menjaga imunitas tubuhnya dengan asupan bergizi seimbang, minum vitamin atau madu dan selalu minum hangat," katanya.
Sementara itu, Agus Suprapto juga mengingatkan pentingnya penguatan surveilans untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Penguatan surveilans atau pengamatan secara terus menerus tentang data COVID-19 merupakan kunci penting dalam rangka mendukung proses transisi menuju endemi COVID-19," katanya.
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim