Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenkes Tugaskan Empat Tenaga Kesehatan di Selayar dalam Program Nusantara Sehat

Foto : ANTARA/Saiful Arif

Wakil Bupati Selayar Saiful Arif saat menerima empat orang tenaga kesehatan yang ditugaskan oleh Kemenkes di Kepulauan Selayar, Ahad (31/3/202).

A   A   A   Pengaturan Font

Makassar - Kementerian Kesehatan menugaskan empat orang tenaga kesehatan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dalam program Nusantara Sehat.

Wakil Bupati Selayar Saiful Arif melalui keterangannya diterima di Makassar, Ahad, mengatakan empat orang tenaga kesehatan (nakes) itu semuanya perempuan.

"Kabupaten Kepulauan Selayar salah satu kabupaten yang wilayahnya banyak tersebar di gugusan pulau-pulau berpenghuni. Dengan adanya program Nusantara Sehat Kemenkes ini akan sangat membantu masyarakat," ujarnya.

Empat orang nakes itu diantar langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Selayar dr HHusaini dan diterima Wakil Bupati Selayar Saiful Arif.

Pada proses penugasan itu, empat nakes tersebut terikat dengan dinas selama dua tahun dimulai Maret 2024 hingga Maret 2026.

Untuk penempatannya telah disesuaikan yakni dokter gigi (drg) Khusnul Wahyuni Ramdani ditempatkan di Puskesmas Pasilambenadandrg Suzan Sri Wahyuni ditugaskan di Puskesmas Benteng Jampea.

Sedangkan dua nakes lainnya, yakni Ahli Teknologi Laboratorium Medik Nur Sujiana ditempatkan di Puskesmas Bontosikuyudan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Fadilah Uzuluddin ditempatkan di Puskesmas Barugaia.

Kepala Dinas Kesehatan Selayar dr HHusainidalam penjelasan dan arahannya menyatakan bahwa program penugasan khusus individu dari Kementerian Kesehatan yang menempatkan tenaga kesehatan di seluruh pelosok negeri yang diutamakan di daerah terpencil perbatasan kepulauan (DTPK).

"Kabupaten Kepulauan Selayar berdasarkan penilaian dari Kemenkes masuk dalam daftar DTPK," ujarnya.

Menurut dia, program Nusantara Sehat Kemenkes itu sangat membantu pemerintah kabupaten karena bertujuan mengisi kekosongan nakes pada sembilan jenis nakes wajib di puskesmas.

"Dengan melihat data secaraonlinemelalui data Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SI-SDMK) yang setiap saat di-updateoleh puskesmas, maka nakes yang ditempatkan sesuai dengan permintaan," katanya.

Wabup Saiful Arif menyatakan rasa syukur, gembira, dan terima kasih karena kedatangan dua dokter gigi dan dua analis laboratorium tersebut.

"Empat tenaga kesehatan itu membantu meningkatkan pelayanan pemerintah di bidang kesehatan yang juga menjadi indikator utama dalam penilaian indeks pembangunan manusia (IPM)," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top