Kemenkes: Pemerintah Fokus Kejar Booster Pertama bagi Masyarakat Umum
Direktur Jenderal P2P Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu saat ditemui ANTARA usai Peringatan Hari AIDS Sedunia 2022 di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Meski demikian, dirinya mengaku pemerintah sedang mendiskusikan hal tersebut usai perluasan booster kedua pada lansia selesai diberikan.
Saat ini, pemerintah justru sedang berupaya mempercepat pemberian booster pertama dengan memetakan daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah dan mendistribusikannya bersama TNI/Polri. "Jadi kita fokuskan dulu (pada booster pertama), selesaikan itu sambil fokus pada booster kedua yang tentu saat ini diberikan pada tenaga kesehatan dan lansia jugaimmunocompromised," ujar Maxi.
Hal lain yang pemerintah lakukan untuk mempercepat peningkatan booster pertama adalah dengan menjadikannya sebagai syarat perjalanan yang sampai dengan saat ini terus diterapkan di semua tempat.
Di sisi lain, Maxi turut menyatakan bahwa baik booster pertama maupun kedua sama-sama penting bagi masyarakat, terutama bagi para lansia. Sebab dalam data evaluasi Kemenkes selama dua bulan terakhir, 60 persen dari orang yang meninggal merupakan lansia yang baru divaksin satu kali atau belum sama sekali. "Kenapa kita prioritaskan pada lansia supaya nantinya, beban rumah sakit (BOR) juga tidak berat dengan beban orang yang masuk sebagai gejala sedang dan berat," katanya.
Apalagi dengan situasi pandemi saat ini, yang nampaknya akan mengalami kenaikan kasus positif kembali menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru akibat temuan varian XBB. Dirinya berpendapat jika kemungkinan kasus akan tembus 10.000 dalam waktu dekat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Kris Kaban
Komentar
()Muat lainnya