Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenkes: Mitigasi Optimal Stunting Sebelum Anak Berusia Dua Tahun

Foto : ANTARA/Andi Firdaus

Tangkapan layar - Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu-Anak Kemenkes RI Lovely Daisy saat menyampaikan pernyataan dalam Podcast Kemenkes RI yang tayang di Jakarta, Jumat (27/10/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Pada fase kehamilan, kata Daisy, intervensi yang dilakukan berupa penguatan peran posyandu dan puskesmas dalam mendeteksi dini stunting melalui penyediaan fasilitas konsultasi, timbang badan, hingga pemberian imunisasi berkala.

Tumbuh kembang janin juga bisa dimonitor menggunakan alat USG yang akan dicocokkan dengan kurva tumbuh kembang janin berdasarkan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di buku Kesehatan Ibu-Anak (KIA).

"Cara ukurnya hanya satu, dari tinggi atau panjang badan anak berdasarkan usia anak itu, dimasukkan ke dalam kurva yang ditentukan WHO. Kalau di bawah garis merah itu stunting," katanya.

Pada fase melahirkan, kata Daisy, ibu bisa memberikan ASI eksklusif pada rentang usia anak 0--5 bulan dan berlanjut dengan memberikan makanan pendamping ASI yang mengandung protein hewani pada rentang usia anak 6--24 bulan.

Ia mengatakan, masa krusial intervensi stunting ada pada rentang usia anak 6--24 bulan. Sebab, pemberian ASI saja tidak cukup, sehingga membutuhkan asupan makanan pendamping ASI yang mengandung protein hewani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Gembong

Komentar

Komentar
()

Top