![Kemenkes Identifikasi Jemaah Sakit](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjpfxps_resized.jpg)
Kemenkes Identifikasi Jemaah Sakit
![Kemenkes Identifikasi Jemaah Sakit](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjpfxps_resized.jpg)
Keempat, yakni fasilitas perjalanan yang kadang minim dan kurang memadai yang juga berpengaruh pada tingkat kemampuan atau istithaah jemaah haji.
Kemudian, lingkungan fisik dan sosial juga menjadi pengaruh kelima yang menyebabkan jemaah kelelahan fisik hingga jatuh sakit. "Orang naik haji di Indonesia itu dilepasnya sejak di RT, kemudian RW, kelurahan, di asrama, jadi wajar kalau mereka kelelahan fisik hingga rentan sakit," katanya.
Selanjutnya, penyebab terakhir yakni adanya penyakit baru yang menyerang dan eksaserbasi yang semakin berat.
Oleh karena itu, calon jemaah haji Indonesia diimbau untuk mempersiapkan diri dengan matang dalam dua bulan ke depan menjelang keberangkatan. "Olahraga rutin, makan makanan bergizi, dan jaga agar tubuh tidak dehidrasi. Di Tanah Suci akan panas seperti tahun lalu, tapi bisa diantisipasi dengan menggunakan payung dan gunakan semprotan air," katanya.
Ia menambahkan, dalam beberapa waktu terakhir, penyakit yang mengancam jiwa selama haji, di antaranya cuci darah, retardasi mental berat (gangguan jiwa berat contoh schizophrenia, demensia), dan beberapa penyakit berat seperti kanker stadium 4.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya