Kemenkes Ditagih Rp261 Miliar

BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan hingga kini klaim biaya penanganan pasien Covid-19 senilai 261 miliar rupiah belum dibayarkan oleh Kementerian Kesehatan. Hal ini cukup mengganggu proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Saya sudah curhat dan minta percepatan pembayaran langsung kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi PakLuhut Binsar Panjaitan. Kita banyak kebutuhan obat-obatan, oksigen, dan lain-lain. Ini tidak bisa dipenuhi karena uangnyabelum cair," kata AdeYasin, usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara virtual di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (5/7).

Menurutnya, 261 miliar tersebut merupakan utang Kemenkes ke empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Bogor. Dari total tersebut, angka tagihan yang masih menjadi perselisihan atau dispute sekitar 200 miliar. Sedangkan 61,9 miliar sudah lolos verifikasi, tapi belum juga dibayarkan.

Rekap klaim senilai 61,9 miliar yang sudah melewati verifikasi BPJS Kesehatan dan Kemenkes itu buat RSUD Cibinong 40,5 miliar, RSUD Ciawi 7,5 miliar, RSUD Cileungsi 6,4 miliar, serta RSUD Leuwiliang 7,9 miliar rupiah.