Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenkes Bantah Tuduhan Cari Untung dari Obat Penawar Gagal Ginjal

Foto : GettyImages/iStockphoto/Ivan-balvan

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah tuduhan yang menyebut pemerintah mengomersialkan obat penawar atau antidotum Fomepizole untuk mengobati pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Indonesia.

Obat Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menyatakan penggunaan obat injeksi penawar racun itu telah diputuskan untuk diberikan secara gratis kepada seluruh pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal.

"Kami sampaikan, tidak ada komersialisasi obat-obatan oleh Kemenkes, tetapi semata-mata hanya untuk menyelamatkan anak-anak," kata Syahril dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (3/11).

Syahril menuturkan saat ini Indonesia sudah mengantongi 24 vial Fomepizole, dimana 68 persen merupakan donasi dari negara lain. Pasalnya, menurut Syahril penggunaan Fomepizole di Indonesia cukup efektif mengingat 95 persen pasien GGAPA yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta menunjukkan tren perbaikan.

Kini, Kemenkes disebut Syahril juga telah membeli 70 vial Fomepizole dari Amerika Serikat (AS) sebagai upaya mitigasi penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top