Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenkes: Angka Hepatitis di Indonesia Turun

Foto : muhammad marup

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi, dalam Temu Media Hari Hepatitis Sedunia, yang diakses Senin (29/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi, mengungkapkan angka hepatitis di Indonesia mengalami penurunan. Dalam waktu 10 tahun terakhir, penurunan terjadi untuk penyakit hepatitis B dan C.

JAKARTA - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi, mengungkapkan angka hepatitis di Indonesia mengalami penurunan. Dalam waktu 10 tahun terakhir, penurunan terjadi untuk penyakit hepatitis B dan C.

"Indonesia telah berhasil menurunkan secara bermakna dalam 10 tahun terakhir," ujar Imran, dalam Temu Media Hari Hepatitis Sedunia, yang diakses Senin (29/7).

Dia menerangkan, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan, prevalensi hepatitis B turun dari 7,1 persen pada 2013 menjadi 2,4 persen pada 2023. Untuk hepatitis C, data WHO Global Health Observatory 2022 for HCV mencatat prevalensi hepatitis C turun dari 1 persen pada 2013 menjadi 0,5 persen pada 2022.

Imran menyebut, vaksinasi dan pengobatan menjadi dua kunci dalam penurunan prevalensi hepatitis. Pada 2023, lebih dari 2,3 juta dari target 4,4 juta bayi baru lahir telah menerima imunisasi hepatitis B setelah 24 jam kelahiran.

"Kemudian, bagi ibu hamil yang kita temukan positif kita berikan antivirus tenofovir untuk mencegah transmisi virus Hepatitis B dari ibu ke anak," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top