Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenhub Tetapkan Pemberangkatan Haji Tahun Ini dari 13 Bandara Embarkasi

Foto : ANTARA/Jessica

Kedatangan jamaah haji Debarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau pada musim haji 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) mengumumkan pada tahun ini Jemaah Haji Indonesia akan diberangkatkan melalui 13 Bandara Embarkasi Haji.

"Ke 13 Bandara Embarkasi Haji tersebut adalah, Bandara Sultan Iskandar Muda, Kualanamu, Minangkabau, Hang Nadim (BTH/Batam), Sultan Mahmud Badaruddin II, Soekarno Hatta (CKG/Cengkareng), Adi Sumarmo, Juanda (SUB/ Surabaya), Syamsudin Noor, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Sultan Hasanuddin, Lombok dan Bandara Kertajati," kata Kepala Sub Direktorat Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal dan Bukan Niaga Direktorat Angkutan Udara, Abdul Haris dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/5).

Selain 13 Bandara Embarkasi Haji tersebut, katanya. terdapat 6 Bandara Embarkasi Haji Antara yaitu Bandara Sultan Thaha Saifuddin (Jambi), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Bandara Depati Amir (Bangka Belitung), Bandara Radin Inten II (Lampung), dan Bandara Djalaluddin (Gorontalo).

Haris menambahkan untuk melayani keberangkatan Jemaah Haji ke Tanah Suci maka telah ditetapkan 2 operator penerbangan atau maskapai. Dimana calon Jemaah Haji akan diberangkatkan oleh maskapai PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines, dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 777-300, Boeing 747-400 dan Airbus 330-300.

"Nantinya sebanyak 537 kloter jamaah haji akan diberangkatkan oleh 2 maskapai yaitu Garuda Indonesia yang akan melayani 287 kloter dan Saudi Arabian Airlines melayani 250 kloter. 537 kloter tersebut terdiri dari 203.320 jemaah haji dan 2.656 petugas," katanya.

Haris menuturkan dalam hal pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan yang berubah nama menjadi Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKS), pemeriksaan barang bagasi oleh Bea dan Cukai, dan pemeriksaan dokumen Jemaah Haji oleh Imigrasi akan dilaksanakan di Asrama Haji dan Asrama Haji Antara.

"Khusus bagi sebagian Jemaah Haji dari Jawa Barat, pemeriksaan kesehatan dan bagasi dilakukan di Asrama Haji Indramayu, namun pemeriksaan dokumen Jemaah Haji dilaksanakan di Bandara Kertajati, mengingat keterbatasan fasilitas asrama haji yang belum memadai," katanya.

Agar penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023 ini berjalan lancar dan memenuhi semua aspek terutama keselamatan dan keamanan penerbangan, maka Ditjen Hubud terus melakukan koordinasi intensif dan sinergis antara instansi.

"Mulai dari kesiapan pesawat, fasilitas sarana prasarana bandara, personil yang bertugas, jadwal keberangkatan dan kedatangan, alur jamaah dari asrama haji sampai ke terbang dan kembali ke tanah air, telah persiapkan dengan baik. Termasuk pelayanan khusus kepada jamaah lanjut usia (lansia)," ucapnya.

Sebagai informasi, pemberangkatan penerbangan Gelombang I ke Madinah berangkat pada tanggal 24 Mei sampai dengan 7 Juni dan Gelombang II ke Jeddah berangkat tanggal 8 sampai 21 Juni 2023. Sedangkan untuk kepulangan Gelombang I dari Jeddah tanggal 4 sampai dengan 18 Juli 2023 dan Gelombang II dari Madinah tanggal 19 Juli sampai dengan 2 Agustus 2023.

Haris menuturkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan melakukan pengawasan dengan menugaskan para Inspektur dari Direktorat teknis dan Kantor Otoritas Bandar Udara selama masa Kegiatan Angkutan Udara Haji Tahun 1444 H/2023 M pada masa persiapan, pemberangkatan dan pemulangan.

"Para Inspektur akan bertugas melakukan pengawasan pada Angkutan Udara Haji agar semua proses penyelenggaraan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top