Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenhub Ingatkan Nama Tiket dan NIK Berbeda Tak Diberangkatkan Mudik Gratis

Foto : ANTARA/HO-Humas Kemenhub

Ilustrasi - Petugas tengah memasukan barang-barang ke bagasi bus.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kemenhubmenegaskan apabila nama calon penumpang di tiket dan nomor induk kependudukan (NIK) di KTP berbeda, maka tidak akan diberangkatkan dalam mudik gratis Lebaran 2024.

"Nanti, akan dilakukan pencocokan nama dan NIK yang tertera pada tiket mudik gratis melalui pemeriksaan KTPpara peserta saat hari H keberangkatan. Yang identitasnya berbeda, tidak akan bisa ikut berangkat mudik gratis," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Pernyataan tersebut disampaikan Hendro menanggapi adanya informasitiket mudik gratis denganmoda transportasi bus diduga diperjualbelikan.

Terkait hal itu, Kementerian Perhubungan meminta masyarakat tidak memperjualbelikan tiket mudik gratis Lebaran yang sudah didapatkan melalui aplikasiMitraDaratkepada orang lain.

"Kementerian Perhubungan sangat menyayangkan kejadian ini. Mudik gratis bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar bisa mudik lebih aman, selamat, nyaman, dan tentunya tanpa biaya," ujar Hendro.

Ia menambahkan bahwa dengan adanya jual-beli tiket bisa mengambil kesempatan orang lain yang benar-benar membutuhkan untuk pulang ke kampung halaman dengan gratis menggunakan angkutan umum.

Hendro menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan nanti akan melakukan validasi ulang di hari H keberangkatan, jika nama di tiket dan NIKterdapat perbedaan, maka orang tersebut tidak akan diberangkatkan.

Dia mengingatkan masyarakat yang serius mengikuti program mudik gratis untuk segera melakukan validasi pada posko-posko yang telah disediakan agar mendapatkan tiket fisik dan diharapkan mengonfirmasi keberangkatannya apabila terdaftar di duaatau lebih program mudik gratis yang berbeda.

"Kementerian Perhubungan akan terus mengawal dan mengawasi apabila terjadi hal-hal yang tidak semestinya pada program Mudik Gratis 2024 ini, demi keselamatan dan keamanan bersama," ujarnya.

Hendro juga mengimbau pemudik agar tidak membeli tiket mudik gratis di calo. Saat ini, kuota mudik gratis dengan moda bus dapat dicek secara berkala di aplikasi MitraDarat, karena apabila ada yang gagal validasi kuota akan otomatis terbuka.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top