Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kemenhub Buka Kembali Pelabuhan Teluk Palu

Foto : istimewa

Kementerian Perhubungan membenahi kerusakan infrastruktur dan fasilitas akibat gempa bumi dan tsunami di Palu dan sekitarnya, di antaranya perbaikan fasilitas pelabuhan.

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan dilakukannya uji sandar kapal memakai metode pengecekan pergerakan segmen beban lateral sandar kapal tersebut, ia berharap hasil pembangunan berjalan optimal dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan, sehingga fasilitas-fasilitas di pelabuhan dapat digunakan untuk mendorong kemajuan perekonomian daerah maupun nasional dan membangun konektivitas transportasi nasional serta menciptakan keselamatan pelayaran.

Sebagai informasi, program EARR telah dilaksanakan sejak 2019. Pada Oktober 2021, telah dilakukan penandatanganan kontrak Package Civil Works (CW) Sea Port 3: Works for Reconstruction of Pantoloan Port antara Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub dengan PT Amarta Karya - Setia Mulia Abadi, KSO selaku penyedia jasa konstruksi untuk paket pekerjaan.

Penandatanganan kontrak ini menjadi awal proses pekerjaan fisik Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Teluk Palu, yaitu Terminal Pantoloan. Adapun Pekerjaan Rekonstruksi Terminal Pantoloan mencakup pekerjaan rehabilitasi fasilitas laut, termasuk melanjutkan extension upperstructure dermaga, serta pekerjaan fasilitas sisi darat seperti area kantor dan pelayanan umum.

Kemudian pada 15 Februari 2022, dilakukan penandatanganan kontrak Package Civil Works (CW) Sea Port 1: Works for Reconstruction of Donggala Port antara Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Ini merupakan salah satu agenda pemenuhan Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang menjadi awal proses pekerjaan konstruksi Terminal Donggala.

Terminal Donggala sebagai pelabuhan pengumpul (PP) menjadi gerbang ekonomi dan mendukung perekonomian di daerah hinterland Kabupaten Donggala dan Sulawesi Tengah. Saat ini, Terminal Donggala masih beroperasi aktif dan melayani logistik masyarakat. Terminal Donggala akan lebih difokuskan pada market pelayanan kargo multipurpose dengan kapasitas 370.000 ton per tahun, pelayanan curah kering (dry bulk cargo), dan pelayanan untuk kapal penumpang baik PELNI, Tol Laut, maupun Perintis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top